Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang

 Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang – Ikan cupang adalah salah satu ikan hias yang enteng untuk di pelihara. Budidaya ikan cupang tak memerlukan lokasi luas serta bekal yang besar. Dapat di lakukan juga sebagai business rumahan. Ikan cupang (Betta sp.) ialah ikan air tawar dari daerah tropis. Tidak Sedikit di temukan di perairan Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Di alam bebas ikan ini hidup berkelompok. Habitatnya ada di rawa-rawa, danau, hingga sungai yang arusnya tenang.

Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang
Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang

Salah satu keistimewahan ikan cupang yakni daya tahannya. Mampu hidup dalam lingkungan air minim oksigen. Sanggup di pelihara dalam toples mungil tidak dengan memanfaatkan aerator. Kebolehan ini didapat sebab ikan cupang mempunyai rongga labirin seperti terhadap paru-paru manusia. Labirin tersebut sanggup membuatnya bersi kukuh kepada lingkungan sedikit oksigen. berikut adalah  Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang

1. Type ikan cupang
Di Lihat dari kecamata para pehobi di kenal dua macam ikan cupang, yaitu cupang hias serta cupang adu. Cupang hias di pelihara buat di nikmati keindahan wujud, warna serta gerakannya. Sedangkan cupang adu di pelihara buat di adu.
Cupang hias dan cupang adu di bedakan berdasarkan wujud dan sifat agresifitasnya. 

2. Pilih indukan ikan cupang

Pilih indukan ikan cupang


Buat mengawali budidaya ikan cupang, langkah perdana yang mesti di siapkan yakni meraih indukan atau bibit bermutu. Indukan yang baik sebisa bisa saja berasal dari keturunan top, keadaannya bugar, bebas penyakit & cacat bawaan. Simpan indukan jantan dan betina di ruangan terpisah.

Arahan membedakan cupang jantan dan betina!
Jantan : gerakannya lincah, sirip serta ekor lebar mengembang, warna cerah, tubuhnya lebih gede. Betina : gerakannya lebih lamban, sirip serta ekor lebih pendek, warna kusam, badan lebih mungil.

Sebelum pemijahan di lakukan, pastikan indukan jantan dan betina telah masuk dalam fase matang gonad atau siap buat di kawinkan. Adapun ciri-ciri indukan yang sudah menunjukkan siap kawin ialah sebagai berikut.

BACA JUGA :  Cara Pemeliharaan Ikan Arwana

Buat cupang jantan :

– Berusia setidaknya 4 – 8 bulan
– Postur tubuh panjang
– Siripnya panjang dan warnanya jelas atraktif
– Gerakannya agresif dan lincah

Buat cupang betina :

– Berusia setidaknya 3 – 4 bulan
– Wujud tubuh membulat dan bidang perut sedikit buncit
– Siripnya pendek serta warnanya kusam tak menarik
– Gerakannya lambat

Pemijahan ikan cupang

Pemijahan ikan cupang

Sesudah indukan jantan serta indukan betina siap buat memijah, menyediakan lokasi berupa wadah dari baskom plastik atau akuarium mungil dengan ukuran 20x20x20 senti meter. Siapkan serta gelas plastik buat ruangan ikan cupang betina. Menyediakan pula tumbuhan air seperti kayambang serta eceng gondok.

– Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang mampu membuahkan sampai 1000 butir telur. Telur tersebut dapat menetas dalam ketika 24 jam sesudah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang pass tinggi. Dalam satu kali kawin rata-rata cuma bakal di panen 30-50 ikan cupang hidup.

– Indukan jantan sanggup di kawinkan sampai 8 kali dengan interval di kala seputar 2-3 pekan. Sedangkan indukan betina di sarankan cuma di kawinkan satu kali saja. Jikalau di paksakan, pada perkawinan berikutnya bakal berjalan penurunan keragaman type kelamin. Di Mana anakan ikan makin di dominasi kelamin betina.

Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang :

– Mengisi lokasi pemijahan bersama air bersih setinggi 10-15 cm. Sebagai catatan pakai air tanah atau air sungai yang jernih. Endapkan terelebih dulu air yang bakal di manfaatkan setidaknya selagi satu malam. Hindari pemakaian air dalam kemasan atau air PAM yang berbau kaporit.
Tambahkan kedalam wadah tersebut tanaman air, yang merupakan ruang banyak berlindung. Tetapi penempatan tanaman air jangan sampai terlampau padat. Di karenakan tanaman air berpotensi membawa oksigen larut yang ada dalam air.

– Masukkan ikan cupang jantan yang sudah siap kawin. Biarkan ikan tersebut sewaktu satu hari dalam wadah. Ikan cupang jantan dapat menciptakan gelembung-gelembung hawa. Gunanya untuk menaruh telur yang telah di buahi. Buat memancing si jantan menciptakan gelembung, masukkan ikan cupang betina namun di pisah.

BACA JUGA :  Tips Cara Membudidayakan Ikan Guppy

Caranya : Ikan betina di masukkan dalam gelas plastik bening (secon gelas akua) serta benamkan ke dalam aquarium di mana ikan jantan berada.
Sesudah indukan jantan menciptakan gelembung, masukkan indukan betina. Saat pemijahan ikan cupang rata rata berlangsung seputar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang lumayan sensitif di saat kawin, sebaiknya tutup wadah bersama koran atau letakkan di lokasi yang terhindar dari hilir mudik orang dan nada bising. 

– Sesudah berjalan pembuahan angkat langsung indukan betina, di karenakan yang bertanggung jawab membesarkan serta menjaga anak yakni cupang jantan. Bersama mulutnya si jantan bakal memunguti telur yang sudah di buahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi. Bila indukan betina tak di angkat, sehingga telur-telur yang sudah di buahi dapat di konsumsi si betina.
Sesudah kira kira satu hari telur-telur tersebut dapat jadi anak. Tatkala 3 hari kedepan anak tak butuh di kasih pakan di karenakan tetap ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan serta dapat berpuasa sewaktu menjaga anak.

– Sesudah tiga hari terhitung sejak telur menetas, memberi kutu air (moina atau daphnia). Pemberian pakan jangan sampai lebih tidak sedikit dari anak sebab pakan bakal mengotori air hingga menyebabkan kematian pada anakan ikan cupang.
Indukan jantan baru di ambil sesudah anakan berusia 2 pekan terhitung sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut kepada wadah yang lebih besar dan lalu memberi kutu air yang lebih besar atau larva nyamuk.

– Sesudah 1,5 bulan, ikan telah sanggup di pilih berdasarkan kategori kelaminnya. Setelah Itu pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Pakan ikan cupang
Pakan idola yang biasa di berikan kepada ikan cupang yakni kutu air , cacing sutera serta larva nyamuk. Pakan sebaiknya di berikan sesering bisa saja, contohnya 3-4 kali sehari. Makin tidak jarang frekuensinya makin baik. Lebih baik sedikit-sedikit namun tidak jarang dari terhadap sekaligus tidak sedikit. Factor ini buat mengurangi dampak penumpukan sisa pakan yang dapat mengakibatkan berkembangnya penyakit.

BACA JUGA :  Mengenal Lebih Dekat Ikan Gurame Mini ( Dwarf Guramy )

Kutu air mampu di dapatkan di selokan-selokan yang tergenang, atau membelinya dari toko akuarium. Seandainya tak mengizinkan, kita dapat membudidayakan kutu air sendiri.

Perawatan ikan cupang
Seperti telah di jelaskan di awal mulanya, ikan cupang relatif tahan banting. Dapat di pelihara dalam akuarium tidak dengan memanfaatkan aerator. Ikan ini tahan kepada keadaan air yang minim oksigen. Biarpun demikian, di sarankan untuk masihlah menjaga mutu air bersama memberinya aerasi serta filter pembersih. Supaya ikan dapat berkembang sempurna dan senantiasa dalam keadaan bugar. Terutama buat perawatan ikan cupang aduan.

– Tak di sarankan memelihara lebih dari satu ikan cupang jantan yang sudah dewasa dalam satu akuarium. Lebih-lebih jikalau ukuran akuariumnya kecil hingga tak ada ruangan berlindung. Ikan-ikan tersebut sanggup saling menyerang satu sama lain. Akibatnya, sirip – siripnya tak mulus serta warnanya kurang ke luar.

– Kusus buat ikan cupang aduan, kita dapat memasukannya ke dalam toples kaca kecil. Berdasarkan sekian banyak pengalaman, biar ikan lebih agresif simpan di ruang yang gelap. Janganlah meletakkan toples ikan dengan cara berdekatan. Lantaran ikan cupang aduan dapat konsisten dalam keadaan siap menyerang dan membenturkan dia ke kaca. Memberi sekat tak tembus pandang di antara toples-toples tersebut.

– Gantilah air yang terdapat dalam wadah dengan cara berkala. Tonton apakah ada penumpukan kotoran serta sisa pakan terhadap basic wadah. Penumpukan tersebut mampu memunculkan penyakit bahkan kematian terhadap ikan di karenakan pencemaran air.

 Demikianlah tentang  Tips Cara Membudidayakan Ikan Cupang semoga dapat membantu anda dalam hal pembudidayaannya cukup sekian dan terimakasih.