Penanganan Khusus Burung Murai Batu Yang Macet Bunyi

Cherewed.com – Di artikel sebelumnya admin juga telah membahas informasi mengenai Cara Mengatasi Burung Kenari Macet Bunyi, dan pada kesempatan kali ini admin juga akan memberikan suatu cara penanganan khusus untuk burung murai batu yang macet berbunyi.

Bagi burung kicau masalah macet bunyi sudah tidak menjadi hal yang aneh, termasuk kepada burung murai batu. namun masih banyak juga para kicau mania yang cendrung membiarkan kondisi ini. dan hanya berharap suatu saat burungnya akan pulih seperti semula. jika burung murai anda macet bunyi, jangan pernah diabaikan. hal ini ahrus mendapatkan penangan khusus supaya burung cepat pulih seperti sedia kala.

Ada beberapa penyebab burung murai batu yang semula gacor atau rajin berbunyi, menjadi mendadak macet bunyi, salah satunya bisa anda simak dibawah ini :

Penyebab Burung Murai Batu Macet Bunyi

  • Burung akan memasuki masa mabung.
  • Burung dalam kondisi kurang sehat atau terkena infeksi pada tenggorokannya, baik karena penyakit atau memakan serangga.
  • Burung terinfeksi kutu atau tungau.
  • Burung mengalami stres karena beberapa faktor, seperti kalah mental, sangkar terjatuh, pernah lepas, dan lain-lain.

Untuk mengatasi masalah burung murai macet bunyi, maka kita harus mengetahui apa penyebabnya. Karena hanya dengan mengenali penyebab itulah, kita bisa memberikan perawatan yang tepat dan cepat.

  • Macet bunyi menjelang mabung, Jika macet bunyi terjadi karena burung memang akan mabung, yang ditandai dengan rontok atau berjatuhannya beberapa bulu halus dan bulu ekornya, maka yang harus kita lakukan adalah memberikan perawatan mabung.
  • Macet bunyi akibat gangguan pernafasan, Apabila macet bunyi terjadi akibat gangguan pernafasan, termasukinfeksi tungau pada kantung udara (air sac mites), maka yang harus dilakukan mau tidak mau mengobatinya.
  • Macet bunyi akibat infeksi kutu, Jika macet bunyi terjadi akibat infeksi atau serangan kutu dan tungau, murai batu biasanya akan lebih banyak diam, serta lebih asyik mematuki atau bahkan mencabuti bulu-bulunya sendiri. burung Murai batu yang terserang kutu bisa terlihat dari adanya bulu-bulu sayap yang nyerit atau rusak. Pengobatan yang tepat harus diberikan, misalnya dengan menyemprot atau memandikan burung dengan obat khusus seperti FreshAves secara bertahap. Sangkar dan tenggeran juga perlu disemprot dengan FreshAves.
  • Macet bunyi akibat stres, Nah, bagian keempat inilah yang akan kita jelaskan agak panjang. Stres pada burung bisa disebabkan oleh poin 1-3 di atas. Namun yang paling sering dijumpai adalah murai batu mengalami stres akibat kalah mental, baik ketika ditrek, dilombakan, atau mendengar suara burung sejenis di rumah dalam waktu lama.
BACA JUGA :  Burung Murai Medan Full Isian: Panduan Lengkap

Penanganan Khusus Yang Bisa Diterapkan :

  1. Memberikan ketenangan pada burung, Dalam hal ini, murai batu yang stres harus dipisahkan dari burung lainnya yang memiliki suara kicauan cukup ramai dan keras. pindahkanlah burung ke lokasi yang lebih tenang.
  2. Memberikan pakan full EF selama terapi, Selama masa penenangan, burung sebaiknya diberi pakan full EF (extra fooding) seperti kroto dan jangkrik. Untuk voer, sebaiknya pilihlah yang mengandung zat antistress dan banyak mengandung nutrisi. Dalam perawatan hariannya, kroto bisa diberikan setiap pagi sebanyak satu cepuk, dan sore hari sebanyak satu sendok teh. Adapun jangkrik bisa diberikan minimal 3-5 ekor, masing-masing pada pagi dan sore hari
  3. Kurangi mandi dan penjemuran selama terapi, Selama terapi atau masa penenangan, murai batu sebaiknya tidak dimandikan atau dijemur terlalu sering, cukup beberapa hari sekali, dengan porsi penjemuran yang tidak terlalu lama.
  4. Berikan suplemen yang bisa meningkatkan metabolisme burung dan memperbaiki kondisi mental, Suplemen TestoBird Booster diperlukan untuk memperbaiki metabolisme burung. Dengan demikian, kadar testosteronnya akan lebih cepat meningkat, sehingga burung lebih mudah terangsang untuk bunyi kembali.
  5. Putarkan audio brainwave atau terapi, Beberapa suara audio yang mengandung unsur atau frekuensi tertentu selama ini diyakini dapat memberikan ketenangan pada manusia atau hewan peliharaan yang mendengarnya.

Terimakasih karena telah membaca informasi mengenai Penanganan Khusus Burung Murai Batu Yang Macet Bunyi, anda juga bisa membaca artikel lainnya mengenai perawatan berbagai burung di situs chrewed.com, Semoga tips-tips yang sudah admin berikan disini bermanfaat bagi para pengunjung.