Burung Murai Batu Medan: Pesona Suara Merdu Dan Gaya Tarung Yang Khas

Burung Murai Batu Medan: Pesona Suara Merdu dan Gaya Tarung yang Khas

Di dunia kicau mania, burung murai batu Medan menjadi salah satu jenis burung yang paling diminati. Burung yang berasal dari Sumatera Utara ini dikenal memiliki suara kicauan yang merdu, gaya tarung yang khas, dan penampilan yang memukau.

Asal-Usul dan Ciri Fisik

Burung murai batu Medan merupakan subspesies dari murai batu biasa (Copsychus malabaricus). Burung ini pertama kali ditemukan di wilayah Medan, Sumatera Utara, pada awal abad ke-20. Secara fisik, murai batu Medan memiliki ciri-ciri yang khas, antara lain:

  • Ukuran tubuh sedang, sekitar 22-25 cm.
  • Bulu berwarna hitam mengkilap dengan semburat biru kehijauan.
  • Ekor panjang dan bercabang dua.
  • Paruh panjang dan runcing berwarna hitam.
  • Kaki berwarna hitam kecoklatan.

Suara Kicauan

Suara kicauan murai batu Medan menjadi daya tarik utama bagi para kicau mania. Burung ini memiliki kicauan yang merdu, bervariasi, dan berirama. Beberapa jenis kicauan yang sering dilombakan antara lain:

  • Kicauan irama (ngekek panjang, ngeroll, dan tembakan).
  • Kicauan lagu (menirukan suara burung lain atau suara lingkungan).
  • Kicauan variasi (kombinasi dari kicauan irama dan lagu).

Gaya Tarung

Selain suara kicauan, gaya tarung murai batu Medan juga menjadi daya tarik tersendiri. Burung ini memiliki gaya tarung yang khas, yaitu:

  • Gaya ngentrok (menyerang lawan dengan paruh).
  • Gaya ngeplay (menyerang lawan dengan sayap).
  • Gaya ngejar (mengejar lawan sambil berkicau).

Perawatan dan Pemeliharaan

Untuk menjaga kesehatan dan performa burung murai batu Medan, diperlukan perawatan dan pemeliharaan yang tepat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pakan
    Burung murai batu Medan membutuhkan pakan yang bergizi, seperti jangkrik, kroto, ulat hongkong, dan buah-buahan.
  • Kandang
    Kandang burung harus cukup luas dan bersih. Berikan tempat bertengger yang nyaman dan air minum yang selalu bersih.
  • Mandi
    Burung murai batu Medan perlu dimandikan secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulunya.
  • Jemur
    Burung ini membutuhkan sinar matahari untuk kesehatan tulangnya. Jemur burung selama 1-2 jam setiap pagi.

Tips Melatih Murai Batu Medan

Untuk meningkatkan performa burung murai batu Medan, diperlukan latihan yang rutin. Beberapa tips yang dapat diikuti antara lain:

  • Latihan vokal
    Putarkan rekaman suara kicauan murai batu yang bagus untuk melatih burung berkicau dengan merdu.
  • Latihan fisik
    Berikan burung kesempatan untuk terbang dan berolahraga di luar kandang.
  • Latihan mental
    Ajak burung berinteraksi dengan lingkungan sekitar, seperti dengan menaruhnya di tempat yang ramai atau mempertemukannya dengan burung lain.

Kesimpulan

Burung murai batu Medan merupakan salah satu jenis burung kicau yang sangat populer di Indonesia. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu, gaya tarung yang khas, dan penampilan yang memukau. Dengan perawatan dan pelatihan yang tepat, burung murai batu Medan dapat menjadi burung yang sangat berprestasi di arena lomba kicau.