Berbagai Jenis Burung Hantu

Berbagai Jenis Burung Hantu – Indonesia merupakan salah satu wilayah dengan memiliki keanekaragaman jumlah Jenis dari Burung Hantu yang tinggi dan tentunya banyak sekali jenisnnya sedikitnya ada beberapa jenis dari burung hantu yang banyak hidup di Indonesia kuarng lebih 240-an spesies burung hantu yang banyak hidup. untuk itu bagi anda yang belum mengetahui jenis dari burung hantu yang banyak hidup di indonesia pada kesempatan kali ini akan memberikan informasinya untuk anda supaya anda lebih mengetahuinya.

Berbagai Jenis Burung Hantu
Berbagai Jenis Burung Hantu
Pada dasarnya Jenis dari Burung Hantu merupakan burung yang banyak beraktipitas hidup pada saat malam hari, dengan mereka beraktipitas malam hari tentunya merka sambil mencari mangsa seperti tikus dll. oleh karena itu burung hantu sangat suka sekali dengan makanan daging. untuk lebih jelasnya berikut merupakan Berbagai Jenis Burung Hantu di bawah ini.

  • Burung Hantu yaitu kumpulan burung yang di kelompokkan dalam ordo Strigiformes Ordo ini terdiri atas dua suku (famili) adalah Tytonidae (burung serak) & Strigidae (burung hantu sejati). Indonesia mempunyai jenis-jenis dari ke-2 famili burung hantu tersebut.
  • Burung hantu yaitu hewan buas (karnivora)(aktif di malamhari). Tampilan fisik & perilakunya khas. BerbagaiBerbagaiyang rata rata menyeramkan kerap diberikan kepada burung Strigiformes ini, baik di Indonesia ataupun diluar negara. Barangkali lantaran mitos & penampilannya tersebut burung ini dinamai yang merupakan burung hantu.Type & Gambar Burung Hantu di Indonesia
  • Burung hantu menyebar nyaris di seluruhnya dunia kecuali di
    Antartika. Jumlah jenisnya di perkirakan mencapai 141 spesies atau lebih.
    Di Indonesia saja, Alamendah’s Blog mencatat tidak sedikitnya spesies
    burung hantu ori Indonesia. List komplit type (spesies) & gambar burung hantu di Indonesia yakni layaknya di bawah. List tersebut terkecuali di lengkapi dengan gambar serta disertakan nama burung dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta penjelasan singkat yang lain.
BACA JUGA :  Asal Muasal Dan Habitat Asli Burung Kenari
Bubo Sumatranus (Beluk Jampuk, Hingkik)
Beluk Jampuk berukuran 40-46 cm ini memiliki daerah sebaran meliputi Indonesia (Sumatera, Bangka, Jawa, Kalimantan, Bali), Malaysia, Thailand sektor selatan, Brunei Darussalam. Dalam bahasa Inggris di namakan Barred Eagle-owl atau Barred Eagle-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II.

Glaucidium brodiei (Beluk-watu Gunung)
Glaucidium brodiei (Beluk-watu Gunung)
Beluk watu Gunung berukuran 15-17 senti meter. Daerah sebaran kategori burung hantu ini meliputi Indonesia (Sumatera & Kalimantan), Bhutan, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Taiwan, Thailand, & Vietnam. Dalam bahasa Inggris di namakan Collared Owlet. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II. Glaucidium castanopterum (Belukwatu, Beluk-watu Jawa)

Beluk watu Jawa berukuran 24 centimeter. Endemik di Jawa dan Bali.

Ketupa ketupu (Beluk Ketupa, Bloketupu)
Beluk Ketupa berukuran 40-48 cm. Daerah sebarannya meliputi Indonesia (Sumatera, Bangka, Jawa, Kalimantan, Bali, & pulau-pulau di sekitarnya), Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, & Vietnam. Dalam bahasa Inggris dinamakan Buffy Fish-owl, Buffy Fish Owl, Buffy Fish-Owl. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II.

Ninox boobook (Pungguk kokodok)
Ninox boobook (Pungguk kokodok)
  • Pungguk kokodok berukuran 27-36 senti meter. Daerah sebarannya meliputi Indonesia (Timor, Pantar, Alor, Jamdena, & Papua bidang selatan,), Timor Leste, Australia, & Papua Nugini. Dalam bahasa Inggris dinamakan Southern Boobook. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II. Ninox burhani (Punggok Togian)

  • Punggok Togian atau Pungguk Togian yakni (Kep. Togian, Sulawesi Tengah). Dalam bahasa Inggris dinamakan Togian Boobook, Togian Boobook. Status konservasi Near Threatened (Nyaris Terancam) & CITES Appendix II.
  • Ninox connivens (Punggok Gonggong). Punggok Gonggong berukuran 35-45 centi meter. Daerah sebarannya meliputi Indonesia (Papua bidang barat daya, Pulau Halmahera, Obi, Mampu, Mandioli, Bacan, & Kasurata), Australia, & Papua Nugini. Dalam bahasa Inggris dinamakan Barking Owl, Barking Boobook. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II.
BACA JUGA :  Burung Masteran Kenari, Branjangan,caladik,Ciblek Dll
Ninox forbesi (Pungguk Tanimbar, Pungguk Maluku)
  • Pungguk Tanimbar pada awal mulanya dianggap subspesies dari Pungguk Maluku (Ninox squamipila). Endemik Indonesia (Pulau Jamdena & pulau mungil di sekitarnya). Dalam bahasa Inggris dinamakan Tanimbar Boobook. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II. Ninox hantu (Pungguk Buru, Pungguk Maluku)
  • Pungguk Buru pada awal mulanya dianggap subspesies dari Pungguk Maluku (Ninox squamipila). Burung hantu endemik Pulau Buru, Maluku. Dalam bahasa Inggris dinamakan Buru Boobook. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II.
  • Ninox hypogramma (Pungguk Halmahera, Pungguk Maluku). Pungguk Halmahera diawal mulanya
    dianggap subspesies dari Pungguk Maluku (Ninox squamipila). Endemik
    Maluku Utara (Pulau Halmahera, Obi, Bacan). Dalam bahasa Inggris dinamakan Halmahera Boobook. Status konservasi Least Concern (Berisiko Rendah) IUCN Redlist & CITES Appendix II.
Demikianlah tentang Berbagai Jenis Burung Hantu yang tentunya yang berada di sekitaran indonesia. dan itu sajah yang dapat sampaikan pada kesempatan kali ini cukup sekian dan terimakasih.