Cara Memelihara Berang-Berang, Hewan Semi Akuatik Yang Unik

Cherewed.com – Salah satu jenis hewan yang masih jarang dijadikan sebagai hewan peliharaan yaitu otter atau berang-berang. Namun, saat ini sudah ada komunitas otter Indonesia, yang menjadikannya sebagai hewan peliharaan yang jinak.

Cara memelihara berang-berang ini sebenarnya cukup sulit. Jadi perlu ketekunan untuk bisa menjadikannya sebagai hewan peliharaan yang jinak.

Cara Memelihara Berang-Berang Yang Benar

Banyak sekali orang yang menganggap berang-berang merupakan hama bagi para petani, terutama tambak. Sebagian orang ada yang tertarik memelihara hewan yang mirip dengan musang ini.

Cara memelihara berang-berang memang dinilai lebih sulit jika dibandingkan memelihara jenis hewan lain. Harus ada penanganan yang tepat supaya hewan lucu ini bisa bertahan hidup. Kurangnya penanganan yang tepat dalam memelihara otter bisa menyebabkan kematian pada otter atau berang-berang yang dipelihara.

Dalam memelihara berang-berang memang memerlukan waktu dan tenaga yang cukup. Sebab, hewan satu ini dikenal sangat hiperaktif dan sensitif pada kondisinya. Kebutuhan yang diperlukan dalam memelihara hewan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan Anda memelihara kucing dan anjing.

Cara Perawatan Berang-Berang Bayi

Berbeda dengan berang-berang dewasa, berang-berang yang masih bayi membutuhkan perhatian lebih banyak dan penanganan yang tepat. Sebab, daya tahan tubuh bayi otter masih terbilang sangat rentan. Tak heran banyak yang gagal saat memelihara bayi berang-berang.

Salah satu penyebab banyaknya kematian pada bayi otter yang dipelihara yaitu karena asupan makanan atau minuman yang salah. Maka dari itu perhatikan asupan makanan yang diberikan untuk bayi otter ini.

Selain itu, bayi otter juga banyak yang mati akibat adanya bakteri dan jamur. Lebih kasihan lagi, ada yang mati karena kepanasan, dan trauma fisik. Sebab, berang-berang adalah hewan yang suka di daerah berair.

Jika ingin memeliharanya, usahakan Anda jangan memilih otter yang masih bayi. Pilihlah berang-berang yang berusia lebih dari 4 bulan. Tujuannya agar perawatannya lebih mudah dan tidak rentan mati.

Gunakan Kandang Yang Tepat

Cara memelihara berang-berang selanjutnya yaitu dengan memberikan kandang yang terbaik. Berang-berang merupakan jenis hewan semi akuatik yang tidak tahan dengan cuaca panas.

Untuk menghindari otter mati kepanasan, sebaiknya menempatkan kandang otter di tempat yang teduh dan sejuk. Usahakan di dasar kandangnya juga tersedia air yang menggenang. Terlebih lagi jika otter tersebut merupakan hasil tangkapan liar. Maka Anda harus membuat kandang yang sesuai dengan air yang menggenang.

Anda bisa membuat kolam berjeruji dengan menyediakan tempat persembunyian di pojoknya. Nah, seperti ini sudah bisa menjadi kandang untuk otter Anda. Sebelumnya, persiapkan kandang ini beberapa hari sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi otter.

Banyak pemelihara berang-berang yang membiasakan hewan ini menjadi tidak bergantung pada air. Jika Anda mampu melakukannya, maka hal ini bukanlah menjadi masalah. Paling penting disini supaya Anda membuat kandangnya agar tidak terlalu panas.

Jika suhu dalam kandang panas dan tidak tersedia genangan air, maka bisa dipastikan berang-berang peliharaan Anda tidak bisa bertahan lama.

Jangan lupa juga untuk membersihkan kandangnya. Kandang berang-berang dapat dibersihkan secara menyeluruh dalam waktu 2 minggu sekali. Maka dari itu, sebagian besar kandang otter biasanya akan berbau amis. Ini sudah menjadi resiko dalam memelihara hewan ini.

Makanan Berang-Berang

Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, Anda harus tahu apa saja jenis makanan untuk berang-berang. Sebab, dalam memelihara berang-berang juga harus dilakukan dengan memberikan makanan yang tepat.

Otter atau berang-berang merupakan jenis hewan karnivora atau hewan pemakan daging. Maka dari itu, ketika memeliharanya jangan sampai lupa untuk memberikan daging. Cara memelihara berang-berang ini bisa Anda lakukan dengan memberikan makanan berupa ikan lele.