Mengenal Burung Penguin Gentoo, Perenang Tercepat Di Dunia

Cherewed.com – Burung Penguin adalah salah satu jenis burung lucu yang biasanya hidup di daerah yang dingin, seperti kutub. Ada beberapa jenis penguin yang ada di dunia ini, salah satunya adalah burung penguin gentoo.

Penguin gentoo termasuk dalam genus Pygoscelis. Sebenarnya masih ada dua lagi yang masuk dalam genus tersebut. Burung ini juga memiliki ekor panjang seperti sikat, tak heran jika banyak yang menyebutnya sebagai brush-tailed penguin.

Ciri Khas Burung Penguin Gentoo

Ciri khas dari penguin gentoo diantaranya memiliki paruh yang berwarna oranye kemerahan. Menariknya, ada pola putih yang bisa kita lihat di atas mata burung ini.

Bulu tubuhnya didominasi dengan warna hitam dan putih, hampir mirip dengan warna Burung Puffin Atlantik. Selain dikenal sebagai hewan tangguh dan romantis, penguin ini juga dikenal sebagai perenang tercepat di dunia.

Penguin gentoo dewasa beratnya bisa mencapai antara 4 sampai dengan 8 kg dan tinggi 51 hingga 90 sentimeter.

Daerah Persebarannya

Penguin gentoo atau Pygoscelis papua ini banyak hidup di Semenanjung Antartika serta beberapa pulau yang ada di Sub-Antartika. Mereka juga banyak dijumpai di sepanjang garis pantai.

Nah, salah satu wilayah yang paling banyak dijadikan sebagai tempat tinggal penguin ini yaitu Kepulauan Falkland. Lokasi kepulauan ini berada di seberang Laut Britania Raya. Bahkan, dari suatu penelitian tercatat sekitar 40 persen dari total jumlah populasi penguin gentoo di dunia dapat dijumpai di kepulauan itu.

BACA JUGA :  Burung Cerecet Jawa, Habitat, Ciri, Dan Perilakunya

Fakta Menarik Burung Penguin Gentoo

Ada beberapa fakta menarik yang bisa Anda jumpai pada burung ini di dalam perilakunya sehari-hari.

Perenang Tercepat Di Dunia

Penguin gentoo memiliki kemampuan berenang yang sangat handal. Bahkan burung ini dijuluki sebagai perenang tercepat di dunia, khususnya di keluarga penguin.

Sebab, burung yang lucu ini bisa berenang dengan kecepatan 22 mil per jam atau bisa disebut sekitar 35 kilometer per jamnya. Ketangguhan burung ini masih terbilang unggul jika dibandingkan dengan berbagai jenis burung penyelam lainnya.

Keunikan dari burung penguin gentoo ini pada saat terjun ke laut, denyut jantungnya langsung turun drastis dari 80 sampai dengan 100 kali per menit menjadi 20 kali per menit.

Tak hanya itu saja, penguin ini juga memiliki kemampuan menyelam sedalam 600 kaki atau sekitar 183 meter. Mereka menyelam untuk berburu mangsanya seperti hewan-hewan krustasea, ikan, serta cumi-cumi.

Memberikan Kerikil Untuk Sang Betina Saat Musim Kawin

Ketika musim kawin tiba, penguin gentoo jantan akan menelusuri sepanjang pantai berbatu untuk menemukan kerikil atau batu terbaiknya. Batu ini nantinya akan dipersembahkan untuk burung betina yang disukainya.

Uniknya, jika burung betina suka maka dia juga akan meresponnya, batu dari sang jantan tersebut akan ditaruhnya di sarang. Selanjutnya mereka akan membangun sarang yang ukurannya lebih besar untuk persiapan bertelur.

Terkadang pejantan penguin gentoo ini licik. Sebab, dia tidak mencari batu sendiri dan memilih untuk mencuri batu kerikil mulus dari pejantan lain untuk diberikan kepada betinanya.

Puasa Saat Berganti Bulu

Sesudah telur di sarangnya menetas dan tumbuh dewasa, mereka akan mulai meninggalkan sarang. Burung penguin yang dewasa selanjutnya akan memulai proses ganti bulu tahunannya. Proses pergantian bulu ini ternyata membutuhkan banyak waktu dan energi.

BACA JUGA :  Burung Anis Merah Manja atau Ngeboss ? Tenang ! Berikut Cara Mengatasinya

Pergantian bulu ini prosesnya bisa berlangsung hingga 55 hari. Sebelum masuk periode pergantian bulu ini, burung penguin gentoo akan sibuk mencari makan dan makan dengan sebanyak-banyaknya. Tujuannya tidak lain untuk menyimpan cadangan lemak.

Sebab, pada saat burung sedang berganti bulu dia tidak akan bisa terjun ke dalam laut selama proses ganti bulu ini berlangsung. Ketika berganti bulu, burung ini akan berpuasa. Populasi burung penguin gentoo ini masih terbilang stabil meskipun burung dan telur-telurnya kerap dimangsa hewan predator.