Cara Ternak Burung Pleci Agar Cepat Kawin dan Bertelur

Cherewed.com – Beternak burung tentunya harus mempersiapkan suatu hal yang perlu di persiapkan, mulai dari memilih indukan, menjodohkan dan merawat telurnya hingga menetas anakan plecinya.

Ya, beternak pleci memang tidak bisa dilakukan asal-asalan, karena memang untuk beternak burung ada proses untuk dilakukan secara bertahap.

Burung pleci memiliki cukup banyak peminat, karena burung yang satu ini, meskipun memiliki tubuh yang kecil, namun kualitas suara yang bagus, dan tidak kalah bagus dengan burung kicauan lainnya.

Selain memiliki suara yang bervareatif, harga burung pleci tergolong cukup murah, sehingga banyak orang yang berkata, burung pleci jenis burung yang memiliki harga murah tapi bersuara mewah.

Namun, meskipun harga yang murah, burung pleci juga memiliki prosfek yang baik untuk bisnis, karena dengan membudidayakannya, toh banyak peminat dari burung ini, apalagi indukan yang ternak sudah teruji kemampuan berkicaunnya, terutama sering menjuarai lomba kicauan.

Jadi, bukan hanya indukannya saja yang memiliki harga yang tinggi, namun harga anakan pleci yang bagus memiliki nilai harga yang lebih tinggi dari burung pleci pada umumnya.

Cara Ternak Burung Pleci

Karena untuk membudidayakan burung pleci ada tahapannya, maka untuk itu berikut adalah tahapan untuk melakukannya.

  1. Memilih Indukan

Memilih indukan untuk di ternakan, sebaiknya pilih indukan yang bebas dari doping atau obat-obatan yang mengadung bahan kimia.

Indukan Betina :

Umur indukan burung pleci betina sebaiknya sudah berumur dewasa, sekitar 1 tahun lebih dengan ciri-ciri kualitas yang baik, seperti suara panggilannya keras dan jernih, penampilan fisiknya bagus, warna bulunya cerah dan merupakan keturunan yang berkualitas.

Indukan Jantan :

Umur indukan jantan juga sebaiknya sudah berumur minimal 1 tahun dengan kualitas suara gacor, jinak, birahi stabil, bentuk paruhnya lurus tidak melengkung, kepalanya besar, dada bidang, leher berisi, tatapan mata tidak sayu, mudah beradaptasi, volume keras, cengkraman kaki kuat dan ciri fisik burung pleci berkualitas lainnya.

  1. Kandang Ternak Pleci

Untuk ternak pleci bisa menggunakan beberapa kandang, seperti kandang ternak aviary, soliter, sangkar gantung dan bisa juga menggunakan sangkar harian, sesuai dengan kebutuhan dan buged plecimania lakukan.

  1. Sarang Pleci

Untuk membuat sarang pleci, bisa menggunakan kawat ram atau anyaman bambu yang dilengkapi dengan rumput kering, kapuk, kapas, serat nanas dan bahan halus lainnya untuk membuat sarang burung.

  1. Pakan Ternak Pleci

Ketika ternak pleci asupan pakan yang lenkap sangat di dibutuhkan sekali, karena untuk menunjang organ reproduksi indukan jantan dan betina, terutama untuk kebutuhan burung memproduksi telur dan anakan yang sempurna.

Untuk pakan ternak pleci bisa memberikan pakan yang mengandung protein seperti kroto, nektar, ulat kandang, ulat hongkong, jangkrik kecil dan pakan buah-buahan lain seperti pisang kepok.

  1. Menjodohkan Pleci

Untuk menjodohkan burung pleci, tidak bisa langsung mendekatkan jantan dan betinya, ada beberapa proses terlebih dahulu seperti :

  • Sekitar 1 – 2 minggu burung pleci jantan dan betina yang akan di jodohkan di dekatkan terus siang dan malam, sambil memberikan pakan jangkrik, kroto, ulat hongkong dan pakan lainnya yang mengandung protein
  • Sekitar hari ke 5, burung pleci tersebut di pisahkan satu salam lain, dan jika keduanya saling memanggil dengan suara panggilan yang keras dan lantang, serta gelisah untuk mencari pasanganya, maka proses ini sudah mulai terlihat berhasil
  • Ketika malam harinya, burung pleci di satukandangkan untuk melihat proses penjodohannya. Jika burung sudah berjodih dan birahinya sudah stabil, biasanya pleci jantan akan merayu betina dan terjadilah perkawinan
BACA JUGA :  Ciri-ciri Burung Lovebird Betina Mau Bertelur

Perhatikan terus ketika pleci jantan dan betina di satu kandangkan, untuk memantau, burung sudah berjodoh atau malah menjadi bertengkar, dan jika terjadi pertengkaran, maka burung bisa dipisahkan terlebih dahulu dan melakukan proses penjodohan ulang seperti sebelumnya.

  1. Proses Bertelur dan Pengeraman

Ketiksa sayarat beternak sudah terpenuhi dan burung jantan dan betina pleci sudah kawin, maka yang harus dilakukan adalah merawat telur pleci hingga anakannya menetas.

Setelah proses perkwainan indukan pleci terjadi, biasanya sekitar 2 minggu, indukan betina akan bertelur sekitar 1 – 4 butir.

Namun, setelah itu perhatikan juga, apakan indukannya tersebut mau mengeraminya atau tidak, jika tidak, maka telur pleci di ambil dan gunakan inkubator sebagai alat untuk pengeraman hingga telurnya menetas.

Untuk proses pengeraman indukan pleci biasanya berjalan sekitar 10, 12 – 15 hari lamanya.

Ketika mengeram, aktifitas seperti menjemur dan memandikan di hentikan, dan pemberikan pakan ekstrafooding seperti kroto dan ulat hongkong di kurangi atau bisa juga di hentikan terlebih dahulu.

Cara Merawat Pleci yang Baru Menetas

Ketika telur pelci menetas, maka untuk selanjutnya adalah merawat piyikan pleci tersebut.

Ketika piyikan pleci berumur 5 hari, hal tersebut merupakan hal paling sensitif dan rawan mati, dan ketika umur anakan pleci sudah melewati masa krisis tersebut tidak terlalu khawatir.

Jika anda berminat untuk menjinakan pleci, dan memisahkannya dari indukannya, maka bisa mengambil anakan pleci ketika umur 15 hari, dan tentunya untuk pemberian pakan harus anda bantu loloh, karena burung bisa terbiasa makan sendiri.

Pakan yang sebaiknya di berikan pada pleci piyikan adalah yang mengandung protein hewani, karena bagus untuk pertumbuhan tubuhnya, seperti pakan dari jangkrik. Demikianlah ulasan kali yang kami bagikan untuk rekan rekan plecimania cara ternak pleci agar cepat kawin dan bertelur.

BACA JUGA :  Burung Mantenan : Ciri-ciri, Harga, Makanan Dan Jenisnya

Itulah Cara Ternak Burung Pleci Agar Cepat Kawin dan Bertelur, semoga bermanfaat!