Burung Hwamei Mini : Ciri, Kelebihan, Makanan dan Perawatannya

Cherewed.com – Pada kesempatan ini admin akan memberikan informasi mengenai Burung Hwamei Mini, apakah anda tahu tentang burung jenis yang satu ini? jika kalian ingin mengetahuinya silahkan simak artikel yang akan admin sampaikan dibawah ini.

Spot-throated babbler merupakan nama dari burung yang sering di sebut Hwamei mini/wambi mini, karena kemiripan dari suara kicauannya sangat mirip dengan jenis burung wambi/hwamei.

Di negara tetangga, seperti negara Thailand, Hongkong dan Singapura burung Spot-throated babbler ini sangat populer. Sehingga burung ini sering disandingkan dengan burung sanma dan burung hwamei agar saling bersautan berkicaunya dan sering di ikut lombakan.

Bukan hanya di sukai dari negara tetangga, Spot-throated babbler juga memiliki penggemar sendiri sebagai burung terapi, masteran dan juga pancingan. Namun, di Indonesia sendiri, burung yang biasa di sebut dengan Hwamei mini ini sangat sulit di temukan, karena tidak banyak yang menjual jenis burung yang satu ini.

Ciri-ciri Hwamei Mini

  • Warna bulu tubuhnya coklat karat/coklat tua
  • Ukuran tubuh kecil
  • Suara kicauan bervariasi, nyaring dan merdu
  • Karakternya fighter
  • Penampilannya mirip sekali dengan burung pelanduk kalimantan
  • Bentuk paruh wambi mini mirip seperti paruh burung jongkangan

Makanan Burung Wambi Mini

Burung ini tergolong burung pemakan serangga, untuk daftar makanan yang bisa di berikan padanya, diantaranya :

  • Cacing
  • Rayap
  • Ulat
  • Serangga
  • Jangkrik
  • kroto
  • Dan hewan ukuran kecil

Selain pakan alami, burung wambi mini juga bisa di ajarkan untuk mau mengkonsumsi pakan dari voer.

BACA JUGA :  Mengenal Burung Perkutut Kantong Semar Dan Mitosnya

Cara Merawat Hwamei Mini

Jika kamu yang berencana untuk memelihara burung wambi mini ini, untuk membuatnya menjadi gacor, maka perlu di rawat dengan settingan pakan dan setingan perawatan yang tepat untuk kesehatan dan meningkatkan kualitas suara kicauannya.

  1. Penempatan

Pemberian ukuran sangkar dan lingkungan yang cocok untuk burung wambi mini ini dapat berpengaruh besar pada kesehatan mental dan fisik burung sehingga burung menjadi rajin untuk bunyi.

Jika burung yang di pelihara baru di beli, maka untuk beberapa hari/minggu burung harus di simpan yang nyaman, sejuk, sangkar sering di krodong untuk membantu proses adaptasi.

Karena dengan perawatan tersebut burung akan nyaman dan terhindar dari stres.

  1. Pakan

Untuk masa proses penyesuaian dengan lingkungan baru, burung jangan langsung di ajarkan untuk makan voer.

Tapi berikan makanan sepuasnya, seperti pakan kroto, ulat kandang, ulat hongkong, jangkrik sepuasnya dan setelah itu di istirahatkan dan sangkarnya di krodong.

  1. Melatih Wambi Mini Ngevoer

Setelah beberap hari wambi mini di pelihara sehingga burung sudah mulai beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut, maka untuk selanjutnya burung bisa di ajarkan untuk mau makan voer.

Untuk melatih burung wambi mini makan voer, cukup mudah saja, tinggal memberikan pakan kesukaannya tersebut dengan mencampur sedikit voer, agar aroma dan rasa voer terbiasa di konsumsi oleh burung Hwamei tersebut.

Setelah burung terbiasa makan voer, maka pemberian voer dan serangga, dalam pemberiannya di pisah di cepuk yang berbeda.

Ciri-ciri burung Hwamei mini yang sudah makan voer, bisa di lihat dari warna kotorannya mirip seperti voer.

  1. Pengembunan Hwamei Mini

Untuk menjaga kesahatan pernafasan dan melatih burung menjadi rajin berkicau, maka setipa pukul 05.00 pagi burung di keluarkan dari dalam ruamh untuk di embunkan.

BACA JUGA :  Ciri Khas Burung Layang-Layang Api (Hirundo Rustica)

Pada saat di embunkan, bermanfaat untuk kesehatan pernafasan burung dan burung akan terpancing untuk bunyi, sehingga burung bisa mengeluarkan suara ngeplong nya.

Pada saat di embunkan, burung Hwamei ini di berikan 5 ekor ulat hongkong dan 3 ekor jangkrik.

  1. Mandi dan Jemur

Setelah matahari sudah mulai terbit, burung wambi mini ini di mandikan, bisa mandi semprot atau mandi di keramba.

Pada saat selesai di mandikan, biasanya burung akan banyak diam dan hal ini sangat bagus untuk proses penjinakan, dan jika burung lapar anda bisa mencoba memasukan beberapa ekor jangkrik dengan tangan langsung dan di konsumsi oleh burung.

Ciri-ciri wambi mini sudah mulai jinak, biasanya ketika di sodorkan makanan, burung akan langsung memakannya.

Setelah di mandikan, burung di angin-angingkan di tempat yang sejuk, hingga bulunya mulai kering dan setelah itu di jemur di bawah jam 08.30 selama 1 jam.

  1. Proses Penjinakan

Untuk proses penjinakan, ada tahapan dan perawatan yang harus dilakukan agar burung cepat jinak dan tidak takut ketika di dekati oleh manusia, seperti :

  • 3 – 7 hari burung di isolasi untuk beradaptasi
  • Burung rajin di mandikan hingga basah kuyup
  • Simpan burung di tempat yang ramai ketika selesai di mandikan
  • Selalu menempatkan sangkar di tempat ramai
  • Sering di goda dengan cara menjentikan jari atau dengan memanggil namanya
  1. Vitamin

Vitamin bisa memberikan kebugaran pada burung sehingga burung menjadi aktif, dan untuk memberikan vitamin bisa memberikannya cukup seminggu sekali saja.

  1. Pemasteran

Lakukan pemasteran dan pancingan pada Hwamei mini ini setiap hari.

Pancingan burug ketika sedang aktif dengan suara pancingan dan master burung ketika burung sedang beristirahat, bisa dengan burung secara langsung atau dengan suara Mp3.

  1. Jaga Kebersihan

Kebersihan bisa membuat burung selalu aktif, sehat dan rajin berkicau, dan biasanya sangkar akan kotor oleh kotorannya sendiri, pakan yang jatuh dan air yang kotor, serta bulunya yang kotor karena makanan atau kotorannya sendiri.

BACA JUGA :  Burung Serindit : Ciri-ciri, Habitat dan Perawatannya

Untuk itu dengan memandikan burung bisa membuat bulunya menjadi bersih dan tentunya sangkarnya harus di bersihan secara rutin untuk menghindari kuman, bakteri yang bisa menyerang kesehatan burung.

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Burung Hwamei Mini : Ciri, Kelebihan, Makanan dan Perawatannya, semoga bermanfaat!