Burung Cucak Kopi : Ciri-ciri, Karakter, Harga, Makanan dan Perawatannya

Cherewed.com – Burung cucak kopi atau biasa di sebut juga dengan burung cica kopi melayu ini memiliki nama ilmiah Pomatorhinus montanus .

Cucak kopi memang tidak sepopuler dengan jenis burung cucak lainnya, dimana suara cucak kopi sering di anggap memiliki kicauan yang monoton, namun cucak kopi juga memiliki kelebihan suara siulannya, sehingga sering digunakan untuk suara masteran.

Pada kesempatan kali ini, admin akan memberikan informasi terkait cara merawat cucak kopi, makanan, karakter, suara, ciri-ciri dan hal lainnya terkait dengan burung cica kopi melayu.

Karakter dan Habitat Burung Cucak Kopi

Ketika di alam liar, burung cica kopi melayu biasa ditemukan di sekitar rerumputan di perbukitan yang lembab, di semak-semak, pembukaan hutan sekunder, hutan bambu rimbun dan juga hutan dataran rendah.

Selain itu kebiasaan cucak kopi ini ketika di alam liar sering ditemukan bersama burung poksay kuda, dimana ketika ada burung cicak kopi melayu, maka di situ ada burung poksay kuda. Dan bisa jadi, hal tersebut karena antara cucak kuda dan cucak kopi masih satu keluarga Timaliidae.

Cica kopi melayu tergolong burung penetap, dan meskipun burung ini berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya, maka perpindahannya tidak akan jauh. Untuk indukan betina bisa menghasilkan telur sebanyak 3 – 5 ekor.

Ciri-ciri Burung Cucak Kopi

Untuk mengetahui jenis cica melayu, maka rekan-rekan kicaumania bisa melihatnya pada ciri fisiknya, seperti :

  • Terbiasa hidup secara berkelompok kecil dan sendirian
  • Ukuran tubuhnya bisa mencapai 20 cm
  • Memiliki bulu warna merah karat di bagian ekor bawah dan lambung
  • Ukuran ekornya panjang
  • Ekor dan sayapnya bewarna coklat
  • Memiliki alis yang bewarna putih yang terlihat mencolok
  • Memiliki warna coklat yang beragam di bagian punggungnya
  • Warna paruhnya kuning
  • Paruhnya melengkung kebawah dan panjang
BACA JUGA :  Solusi Dan Cara Melakukan Proses Pengumbaran Burung Kacer Yang Benar

Makanan Cucak Kopi

Cica kopi melayu kopi terbiasa mengkonsumsi makanan dari berupa biji-bijian, buah-buahan, serangga, laba-laba, siput dan lain sebagainya.

Cara Merawat Burung Cucak Kopi

Untuk merawat burung cucak kopi tentunya burung harus dalam keadaan sehat dan rajin bunyi, karena yang namanya burung kicauannya, harus terus terlatih kicauannya dari perawatan yang tepat yang dilakukan untuk pemiliknya.

  • Pada pagi-pagi sekali burung di embunkan
  • Jemur setiap harinya untuk menjaga stamina dan kondisi burung tetap fit yang dilakukan selama 1 -2 jam lamanya, dan setelah itu burung di mandikan dengan cara menyimpannya di keramba atau di semprot hingga bulunya basah kuyup
  • Angin-anginkan burung di tempat yang teduh untuk mengeringkan bulunya yang basah sambil memberikan 1 cepuk kroto
  • Setelah itu jemur kembali selama 10 menit dan sambil memberikan 2 ekor ulat hongkong, 3 -5 ekor jangkrik
  • Setelah itu, burung di gantang di tempat yang sejuk agar rajin bunyi yang di simpan secara berdekatan dengan burung lainnya hingga sore hari
  • Sekitar jam 16.300 – 17.30 burung di jemur kembali sambil memberikan pakan jangkrik 2 -3 ekor , ulat hongkong 1 ekor
  • Bersihkan sangkarnya, lalu burung di masukan ke dalam rumah pada malam hari

Catatan : untuk pakan bisa di berikan secara bervareasi, seperti memberikan pakan dari buah-buahan secara bergantian antar buah dan memberikan pakan voer juga. Namun untuk memberikan voer dengan kandungan protein yang tinggi, dan anda bisa memberikan pakan voer ayam.

Perbedaan Burung Cucak Kopi Jantan dan Betina

Ciri Cucak Kopi Jantan :

  • Postur tubuhnya lebih besar
  • Ekornya lebih panjang
  • Warna bulunya lebih pekat dan mengkilap
  • Kacamata putih di sekitar matanya kecil memanjang
BACA JUGA :  Cara Mencegah Burung Kenari Sakit Akibat Perubahan Suhu dan Cuaca

Ciri Cucak Kopi Betina :

  • Ekornya lebih pendek
  • Warna bulunya agak memudar
  • Kacamata putih di sekitar matanya memanjang dan lebar
  • Postur tubuhnya ramping dan kecil

Harga Burung Cucak Kopi

Cucak kopi memiliki harga yang berbeda-beda tergantung kemampuan berkicau burung itu sendiri, untuk cucak kopi yang belum bunyi memiliki harga sekitar 75.000, sedangkan untuk cica kopi melayu yang sudah bunyi memiliki harga sekitar 150.000.