Tips Menjaga Kondisi Burung Kacer Agar Tetap Stabil

Cherewed.com – Masih membahas informasi mengenai burung kcaer, Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan sebuah tips mejaga kondisi burung kacer suapaya tetap stabil. walaupun burung kacer ini memiliki sipat yang berubah-ubah, tetapi jenis burung ini sangat diburu oleh para kicau mania di indonesia.

Jenis burung kacer yang dikenal para kicau mania di indonesia ada 2 jenis yaitu burung kcer dada putih/kacer poci dan burung kacer dada hitam/kacer hitam. jenis burung kacer hitam merupakan yang paling banyak dipelihara atau dilombakan di kalimantan. Adapun kacer poci umum dipelihara atau dilombakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan.

Untuk perawatan ke dua jenis burung kacer tersebut tidaklah berbeda jauh, tetapi ada sebagian orang yang berpendapat bahwa burung kacer poci lebih rentan mengalami perubahan perilaku. Untuk menjaga supaya kondisinya tetap stabil, terutama kondisi fisik, emosi, dan mental, maka diperlukan perawatan secara teratur setiap harinya.

Adapun beberapa contoh perubahan perilaku yang paling sering terjadi pada burung kacer, diantaranya :

  • Macet bunyi, padahal sebelumnya sangat rajin berbunyi.
  • Burung cenderung kembali liar / giras, padahal sebelumnya sudah jinak.
  • Burung menjadi sering salto.
  • Burung mulai sering mbagong / mbalon.

Beberapa perubahan perilaku itu sangat berkaitan dengan pola perawatan harian dan pakan yang diberikan. Karena itu, perhatikan beberapa tips perawatan berikut ini agar kacer tidak mengalami perubahan-perubahan tersebut.

1. Konsisten dalam perawatan

Perawatan harian harus dilakukan secara teratur dan konsisten. Jika burung kacer sering dimandikan pada pagi hari, maka lakukan hal yang sama setiap harinya. Demikian pula pakan utama dan pakan tambahannya, harus diberikan sesuai dengan kebiasaannya selama ini.

BACA JUGA :  Tips Mencegah dan Mengatasi Kegemukan Pada Burung Kacer

2. Jangan terlalu sering ganti sangkar

Kalau Anda terlalu sering mengganti sangkar, maka burung kacer yang menghuninya mudah stres. Dalam berbagai kasus, burung akan menjadi sering salto. Kebiasaan itu akan sulit dihilangkan, meski sangkarnya dianggap nyaman. Apabila terpaksa ingin menggantinya dengan sangkar baru, cara yang terbaik adalah memindahkan burung beserta tenggeran / tangkringan dan tempat pakan dan tempat air minumnya ke dalam sangkar yang baru, bahkan dengan posisi yang sama seperti pada sangkar lama.

3. Jangan sering berpindah tempat gantangan

Dalam perawatan hariannya, penempatan sangkar sangat berpengaruh terhadap perilaku burung kacer. Apabila sangkar digantang di tempat nyaman, sejuk, dan sedikit berisik, burung pun cenderung rajin berbunyi. Namun jika tempat gantangan sering berpindah-pindah, misalnya beberapa kali sehari, maka perilaku kacer akan cenderung berubah. Burung rentan mengalami stres, salto, bahkan mbagong.

4. Menjaga emosi

Menjaga emosi merupakan hal yang paling sulit, terutama bagi para pemula yang selalu penasaran ingin mengamati penampilan burungnya. Mengadu burung  kacer yang masih belum siap tentu bisa mengganggu kondisi fisik dan mentalnya. Jika dipaksakan, burung kacer pada akhirnya akan mengeluarkan jurus ampuhnya yaitu mbagong atau mbalon.

Demikianlah Tips Menjaga Kondisi Burung Kacer Agar Tetap Stabil yang dapat admin sampaikan, semoga tips tersebut dapat bermanfaat untuk anda.