Tips Menjaga Bulu Ekor Burung Cendet Supaya Tidak Mudah Rusak

Cherewed.com – Salah satu hal yang paling menarik dari burung cendet yaitu memiliki buu ekor yang ramping dan memanjang.  dengan bentuk ekor seperti itulah burung cendet bisa tampil dengan maksimal. namun tidak sedikit para penghoby burung cendet yang mengeluh bulu ekor burung peliharaanya mengalami kerusakan. atau bisa disebut bondol.

Burung Cendet termasuk burung kicauan yang sangat aktif, baik di alam liar maupun dalam sangkar hariannya. Kalau kita tidak memahami perilakunya, maka bulu-bulu tubuhnya (terutama ekor) akan mudah sekali kotor dan rusak. Selain mengganggu penampilannya, bulu ekor yang rusak biasanya akan membuat burung cendet malas menegeluarkan suaranya. dan cendrung kebanyakan diam.

Bulu ekor burung cendet memang tidak selentur bulu ekor burung murai batu. Bulu-bulunya pun hanya terdiri atas beberapa helai saja, dengan bentuk yang cenderung tipis dan keras. Karena itulah, mengapa bulu-bulunya mudah rusak dan patah. Kerusakan bulu ekor itu umumnya dijumpai pada burung cendet yang kurang mendapatkan perawatan yang baik. Misalnya, burung ditempatkan dalam sangkar berukuran kecil, posisi tenggeran terlalu rendah, atau posisi tenggeran terlalu dekat dengan dasar sangkar.

Dan untuk mencegah agar bulu ekor cendet tidak mudah rusak, maka beberapa perawatan berikut ini bisa Anda terapkan :

  • Berikan sangkar harian dengan ukuran yang tepat, agar cendet bisa melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu khawatir bulu-bulunya cepat rusak. Ukuran sangkar minimal untuk cendet adalah 40 x 40 cm2. Makin besar ukurannya, tentu makin baik karena membuat burung bisa lebih aktif dan rajin berbunyi.
  • Letakkan tenggeran dalam posisi tidak terlalu rendah atau terlalu dekat dengan dasar sangkar.
  • Jangan lupa, perhatikan pula jumlah tenggerannya. Idealnya, jumlah tenggeran / tangkringan untuk burung cendet adalah dua buah, yang ditempatkan secara menyilang atau sejajar.
  • Ketika cuaca panas, terutama pada musim kemarau, penyemprotan bulu-bulunya sebaiknya dilakukan secara rutin. Menyemprot bulu sayap dan ekor bisa dilakukan dengan menggunakan sprayer atau semprotan. Hal ini bisa membantu menjaga bulunya tetap bersih dan lembab (tidak kering), sehingga tidak mudah patah.
  • Penjemuran perlu dilakukan sesering mungkin, terutama pagi hari. Sinar matahari mengandung provitamin D yang berfungsi memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Ini sangat baik untuk pertumbuhan bulu-bulunya, sekaligus membuat bulu-bulu tersebut lebih kuat. Jangan menjemur cendet pada siang hari, karena panas matahari akan membuat bulu-bulunya mudah kering dan rusak.
  • Jaga kebersihan sangkar setiap hari. Sangkar yang kotor akan menjadi sarang parasit atau tungau yang bisa menginfeksi bulu burung, terutama bagian sayap dan ekornya. Selain merusak bulunya, infeksi parasit/tungau akan menyebabkan burung sering mencabuti bulunya sendiri.
BACA JUGA :  Manfaat Cacing Merah Untuk Burung Kacer

Itulah beberapa tips perawatan untuk menjaga atau mencegah bulu ekor cendet agar tak mudah rusak. Bagaimana jika bulu ekor cendet terlanjur rusak, patah, atau terinfeksi tungau? Berikut ini solusinya :

  • Tunggu sampai cendet memasuki masa mabungnya. Setelah beres mabung, berikan perawatan semestinya.
  • Cabut bulu-bulu yang rusak secara tepat, sehingga bisa bisa tumbuh kembali secara lebih sehat dan kuat.
  • Berikan obat-obatan khusus untuk mengatasi infeksi parasit atau tungau yang mengganggu bulu-bulunya.
  • Berikan pakan yang kaya protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan bulu-bulu baru yang lebih kuat.

Demikianlah Tips Menjaga Bulu Ekor Burung Cendet Supaya Tidak Mudah Rusak yang dapat admin sampaikan, semoga informasi tersebut bermanfaat bagi para kicau mania yang memelihara burung cendet dengan memiliki keluhan yang sama.