Tips Memaksimalkan Penampilan Burung Cendet di Lapangan

Cherewed.com – Masih membahas informasi mengenai burung cendet, pada artikel sebelumnya admin sudah memberikan Tips Memulihkan Kondisi Cendet Yang Kerap Berperilaku Buruk, dan dikesempatan kali ini admin juga akan membahas informasi mengenai Tips Memaksimalkan Penampilan Burung Cendet di Lapangan. tidak sedikit orang yang bertanya, Bagaimana cara memaksimalkan penampilan burung cendet pada saat dilombakan? jika ingin jawabannya silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Burung cendet apabila dialam liar sering dianggap sebagai burung predator yang memiliki sifat agresif, dan termasuk salah satu jenis burung yang cerdas. suara kicauan yang lantang, ngrol dan bervariasi menjadi daya tarik bagi para kicau mania di indonesia. maka tidaklah heran banyak yang memelihara burung ini sebagai kalengan di rumah ataupun untuk dilombakan.

Selain itu, kebanggaan terbesar para kicau mania adalah ketika berhasil menjadikan burung yang dipeliharanya sejak bakalan menjadi jawara atau setidaknya berkualitas lomba. Untuk mendapatkan hal tersebut, kita perlu menerapkan pola perawatan yang tepat, serta memperhatikan faktor-faktor yang bisa mendukung penampilannya ketika dilombakan. Beberapa faktor tersebut antara lain :

  • Mengenali ciri-ciri cendet yang sudah siap lomba
  • Memberikan perawatan sebelum lomba
  • Menjaga kondisi, stamina, dan mentalnya

Ciri-ciri cendet yang sudah siap lomba

Beberapa ciri untuk mengenali burung cendet yang sudah siap lomba. Di antara ciri-ciri tersebut, yang paling umum dan banyak dijadikan patokan adalah :

  • Sayap cendet yang terlihat menyilang.
  • Bentuk ekor yang tampak ramping dengan bulu-bulu yang saling menyatu.
  • Cendet sering mengeluarkan muntahan dengan bentuk yang lebih padat dan bulat.

Jika 3 tengara tersebut ditemukan pada burung cendet kesayangan Anda, maka kemungkinan besar burung memang sudah siap untuk dilombakan. Apalagi jika didukung dengan penampilannya yang lebih rajin berbunyi daripada biasanya.

BACA JUGA :  Tips Dan Cara Mengatasi Kebotakan Pada Burung Kenari

Perawatan sebelum lomba

Bagian terpenting dalam perawatan cendet lomba adalah menjaga birahinya agar tetap stabil. Tapi mendekati Hari-H, cendet harus mulai dipersiapkan agar menjadi sedikit lebih agresif dengan meningkatkan birahinya.

Untuk menyiasati kondisi tersebut, kita bisa melakukan pengaturan melalui pakan tambahannya, terutama jangkrik dan kroto. setingan extra fooding sebelum dan usai lomba adalah sebagai berikut :

  • Dua hari jelang lomba (H-2), cendet diberi jangkrik dengan porsi lebih banyak daripada biasanya. Misalnya 5 ekor pada pagi hari dan 4 ekor pada sore hari. Adapun kroto tetap diberikan sebanyak 1 sendok teh.
  • Pada hari itu juga, cendet tidak dimandikan dan tidak dijemur. Selain itu, sangkarnya dalam kondisi full kerodong untuk menjaga birahinya agar terkendali. Kerodong hanya dibuka saat kita memberi EF atau ketika diangin-anginkan selama 15 menit saja.
  • Sehari menjelang lomba (H-1), pemberian EF mulai ditingkatkan. Jangkrik diberikan 7 ekor pada pagi hari dan 5 ekor pada sore hari, sedangkan kroto tetap 1 sendok teh. Malam harinya, kroto kembali diberikan sebanyak 1/2 sendok teh.
  • Pada hari lomba (Hari-H), sebelum berangkat menuju lapangan, cendet bisa diberi 2 ekor ulat bambu dan 3 ekor jangkrik.
  • Beberapa sesi sebelum digantang, cendet dimandikan dengan cara disemprot. Selanjutnya, burung diberi 1 ekor jangkrik, kemudian dijemur sebentar untuk mengeringkan bulu-bulunya. Setelah
  • itu sangkarnya kembali dikerodong.
  • Cendet pun sudah siap dilombakan.

Selain menjaga birahinya agar tetap stabil, faktor lain yang juga mendukung penampilannya adalah menjaga kondisi fisik dan staminanya. Beberapa tips berikut ini bisa membantu menjaga kondisi dan stamina cendet sebelum turun di arena lomba :

  • Burung yang masih muda umumnya mudah down ketika mendengar suara burung lain yang keras dan gacor. Karena itu, untuk mencegah hal tersebut, jauhkan cendet dari burung-burung yang bisa membuatnya mudah down atau ngedrop.
  • Menjaga kebersihan sangkarnya, terutama saat akan dibawa ke lapangan. Sangkar yang kotor atau dipenuhi sisa-sisa pakan di bagian dasarnya bisa membuat cendet sering turun tenggeran untuk mengambil sisa pakan tersebut, apalagi jika cendet jarang dilombakan (demam panggung).
  • Pastikan cendet merasa nyaman dengan sangkar yang digunakan. Mengganti sangkar ketika akan dilombakan membuatnya harus beradatasi ulang dengan posisi tenggeran, bentuk sangkar, dan tempat pakan/minumnya. Kalau ingin mengganti sangkarnya dengan sangkar lomba, usahakan agar perlengkapan di sangkar lamanya itu disertakan.
  • Jangan datang tepat pada saat burung akan digantang. Di lokasi barunya, cendet membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan suasansa di sekelilingnya.
  • Jangan terlalu sering mengintip burung ketika sedang dikerodong.
  • Hindari melakukan pemasteran saat burung akan dilombakan, karena bisa membuat emosinya tidak stabil.
  • Selalu berikan pakan yang bersih dan segar.
BACA JUGA :  5 Tips Dan Cara Akurat Mengatasi Burung Yang Mengalami Stres Akibat Perjalana Jauh

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai  Tips Memaksimalkan Penampilan Burung Cendet di Lapangan, semoga bermanfaat bagi para kicau mania di indonesia.