Tips Perawatan Burung Ciblek Gunung Untuk Masteran

Cherewed.com – Diartikel sebelumnya admin telah memberikan informasi mengenai Perawatan Burung Ciblek Gunung Yang Kurang Gacor dan Macet Bunyi, dan pada saat ini admin juga akan membahas Tips Perawatan Burung Ciblek Gunung Untuk Masteran. para kicau mania tentunya tahu dengan burung yang satu ini. burung ciblek gunung atau sering kita sebut cigun merupakan salah satu jenis burung yang di kenal karena memiliki suara yang khas dan lantang seperti tembakan.

Pada saat ini ciblek gunung makin banyak dipelihara oleh para penghoby, baik sebagai burung peliharaan rumahan ataupun untuk dilombakan. Bahkan suaranya yang penuh tembakan tajam sangat menggoda para kicaumania untuk menjadikan ciblek sebagai burung master.

Burung jenis ini mulai menarik perhatian para kicaumania sejak tahun 2008 / 2009. Saat itu, burung cigun lebih sering dijadikan burung master, karena suara tembakannya tajam sehingga sangat bagus jika bisa ditiru burung kicauan yang lain seperti murai batu dan cucak hijau.

Nah pada kesempatan ini admin akan memberikan tips perawatan burung ciblek gunung untuk masteran yang bisa anda tiru untuk burung ciblek peliharaan milik anda dirumah. Memelihara ciblek gunung idealnya dimulai sejak burung masih trotolan, bahkan masih dalam fase lolohan. Soalnya, pemilik bisa menentukan sendiri suara masteran yang tepat bagi burungnya.

Selain itu, trotolan ciblek juga bisa dilatih agar jinak tangan. Selama ini, banyak kicaumana beranggapan kalau ciblek gunung yang sudah jinak bakal memiliki mental bertarung yang lebih baik, dibandingkan dengan burung hasil tangkapan hutan.

Perawatan ciblek gunung fase lolohan

Untuk membantu perkembangannya, ciblek gunung lolohan membutuhkan asupan pakan bergizi tinggi, khususnya kadar proteinnya. Jenis pakan yang harus disediakan antara lain :

  • Jangkrik yang sudah dipotong bagian kepala, sayap, dan kaki-kakinya.
  • Kroto (diberikan berupa telur dan kapsul yang masih segar dan tidak berbau).
  • Sedikit voer bubuk yang diencerkan dengan air.
BACA JUGA :  4 Ciri Perbedaan Fisik Burung Gereja Anakan Jantan Dan Betina Paling Akurat

Berikan pakan-pakan tersebut secara bergantian ketika burung merengek meminta pakan. Selain pakan, cigun yang masih dalam fase lolohan juga perlu menjalani proses pemasteran.

Proses pemasteran bisa dilakukan ketika anakan burung sedang beristirahat. Putarkan audio masteran yang Anda inginkan, atau bisa juga menggantung burung masteran di dekat sangkarnya.

Perawatan ciblek gunung setelah dewasa

Berikut ini perawatan harian ciblek gunung setelah dewasa, sehingga bisa membuatnya lebih rajin bunyi:

  • Mengembunkan burung jika kondisi memungkinkan.
  • Berikan kroto sebanyak 1 cepuk kecil pada pagi hari.
  • Setelah mandi, berikan jangkrik kecil sebanyak 3 ekor.
  • Penjemuran dilakukan dengan durasi seperlunya saja.
  • Usai dijemur, burung diberikan 10 ekor ulat kandang.
  • Siang hari, burung dibiarkan beristirahat. Saat itu, Anda bisa melakukan pemasteran.
  • Sore hari, burung kembali dimandikan.
  • Burung dianginkan sejenak, sambil diberi 3 ekor jangkrik.
  • Berikan pula 5-8 ekor ulat kandang.
  • Menjelang petang, burung dikerodong full dan dibiarkan beristirahat sampai pagi harinya

Itulah Tips Perawatan Burung Ciblek Gunung Untuk Masteran yang dapat admin sampaikan kepada anda, tips ini kami ambil dari berbagai sumber dan tentunya dari pengalaman para kicaumania. itulah yang dapat admin sampaikan, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat untuk anda.