Penyebab Kematian Mendadak Pada Burung Kenari

Cherewed.com – Beberpa peternak tentunya pernah mengalami burung peliharaannya yang sebelumnya sehat tiba-tiba mendadak mati. dan tidak hanya peternak saja beberapa kicaumaniapun kerap mengeluh soal masalah ini, kenapa burung yang semula sehat bisa mati mendadak? nah disini admin akan memberikan penjelasannya dan cara pencegahannya secara detail.

Biasanya kematian mendadak pada burung kenari disebabkan akibat penyakit yang dideritanya. ada sebagian orang penyakit ini adalah flu burung, namun kita ketahu bahwa flu burung lebih sering menimpa itik, ayam, dan puyuh. Jarang sekali terjadi pada burung kicauan, perkutut, maupun merpati.

Sebenarnya banyak penyakit diluar flu burung yang bisa menyebabkan burung peliharaan kita mati mendadak, dan sebelum mengalami kematian mendadak, biasanya burung sudah sakit terlebih dahulu, baik yang disebabkan oleh agen penyakit berbentuk virus, bakteri, jamur, maupun parasit.

Sebenarnya masuk akal saja misalkan burung sebelum mati mendadak itu sudah sakit terlebih dahulu, namun kita tidak tahu saja. karena kadang burung juga bisa menyembunyikan rasa sakitnya, jika dialam liar burung menyembunyikan sakitnya supaya tidak menjdai bulan-bulanan burung lain.

Adapun penyakit paling sering mengakibatkan kematian mendadak pada burung kenari adalah infeksi pernafasan. Penyakit ini biasanya muncul pada pergantian musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya. Masa peralihan ini disebut pancaroba.

Adapun Beberapa gejala klinis dari burung kenari yang mengalami infeksi pernafasan selengkapnya bisa anda simak dibawah ini :

  • Burung sering mengembangkan bulu-bulunya, sehingga bulunya terlihat acak-acakan. Jadi, ketika Anda melihat burung dalam kondisi seperti ini, sebaiknya cepat beri pertolongan.
  • Burung lebih sering tidur daripada biasanya, terutama pada saat hari terang di mana ia seharusnya banyak bergerak.
  • Burung mendadak kurang aktif, hanya berdiam diri di atas tangkringan, atau lebih sering berdiam di dasar sangkar.
  • Nafas burung tersengal-sengal atau terengah-engah, seperti menahan sakit.
  • Kotoran burung sering berwarna kekuningan, putih, atau bening.
  • Area di sekitar dubur tampak basah. Tengara yang satu ini cukup akurat untuk mendeteksi apakah burung sakit atau sehat. Jika sehat, daerah di sekitar dubur cenderung kering dan bersih.
BACA JUGA :  Tips Dan Cara Membedakan Burung Manyar Jantan/Betina Paling Akurat

Para peternak biasanya biasanya memberikan pertolongan pertama dengan menempatkan burung dalam kandang karantina yang bagian atasnya diberi lampu penghangat. Tapi pemberian lampu ini justru malah mengakibatkan penyakit infeksi pernafasan makin bertambah parah. Dokter hewan di Eropa justru tidak menyarankan penggunaan lampu pemanas bagi burung yang sedang sakit. Karena temperatur di dalam sangkar yang bertambah panas bisa membuat penyakitnya jadi bertambah parah, yang bisa berakhir dengan kematian mendadak.

Namun penggunaan kandang karantina yang disertai lampu penghangat masih tetap bermanfaat bagi burung yang menderita sakit flu akibat cuaca dingin, misalnya, bisa diterapi dengan cara ini. Jika Anda menjumpai kenari dalam kandang atau sangkar mengalami gejala seperti yang dijelaskan di atas, maka tindakan pertama yang perlu dilakukan adalah memindahkan burung tersebut ke kandang karantina.

Dan letakan kandang karantina ini jauh dari kandang burung yang masih sehat, Ingat, kandang karantina tak perlu dilengkapi dengan lampu pemanas. Selalu usahakan burung berada dalam ruangan dengan suhu kamar.

Kami ucapkan terimakasih kepada anda karena telah berkunjung ke situs cherewed.com dan membaca informasi mengenai Penyebab Kematian Mendadak Pada Burung Kenari, semoga informasi yang disajikan disini selalu memberikan manfaat kepada semua orang khususnya para kicaumania.