4 Jenis Penyakit Yang Biasa Menyerang Burung Kenari dan Cara Mengatasinya

Cherewed.com – Tidak sedikit orang tertarik untuk memelihara burung kenari, karena disamping perwatannya yang cukup mudah burung ini juga gampang untuk diternaknya. maka tidaklah heran di tahun 2021 ini banyak sekali para kicaumania yang ingin berternak burung kenari. disamping hoby berternak juga bisa dijadikan untuk pendapatan.

Perawatan harian burung kenari memang tidak terlalu sulit. Namun jenis burung kenari ini ternyata mudah mengalami berbagai gangguan kesehatan, terutama jika tidak mendapatkan perawatan yang baik dan teratur. maka dari itulah sebelum membelinya anda harus menilih burung yang benar-benar sehat. supaya jika melanjutkan memeliharanya tidalah terlalu sulit.

Nah sebelumnya saya akan memberikan ciri-ciri burung yang sehat dan sebaliknya, anda harus memeperhatikan yang satu ini sebelum membelinya.

Burung kenari yang sehat dapat diamati dari kondisi fisik dan perilakunya, Diantaranya :

  • Aktif dan lincah di dalam sangkar.
  • Mempunyai bulu yang bersih, mulus, dan berkilauan.
  • Memiliki mata jernih dengan tatapan yang tajam.
  • Rajin berbunyi.

Ciri-ciri burung kenari yang terlihat kurang sehat :

  • Lebih banyak diam di tenggeran , kurang aktif, dengan bulu-bulu yang mengembang.
  • Mata sering terlihat berair, dan terkadang berwarna merah atau iritasi.
  • Nafas tersengal dan sering mengeluarkan cairan dari lubang hidung dan paruhnya.
  • Kotoran yang keluar berwarna putih dan terlihat encer.
  • Tubuh kurus, dengan sisa-sisa kotoran yang masih menempel di sekitar kloaka.

4 Jenis Penyakit Yang Biasa Menyerang Burung Kenari dan Cara Mengatasinya

Berikut ini 4 jenis penyakit yang kerap menyerang burung kenari, yaitu:

1. Kehilangan bulu sekitar leher dan kepala

Sering ditemukan burung kenari yang mengalami kebotakan di sekitar leher atau kepalanya. Kehilangan bulu-bulu tersebut umumnya disebabkan malnutrisi, termasuk kekurangan iodium. Masalah ini kerap ditemukan pada kenari yang sudah berumur dewasa maupun sedang diternak atau  sudah produksi. Untuk mencegah dan mengatasi masalah kebotakan tersebut.

BACA JUGA :  4 Jenis Penyakit Yang Sering Menyerang Burung Murai Batu Dan Tips Mengobatinya Paling Lengkap

2. Gangguan Pernafasan dan Air Sac Mites

Gangguan pernafasan adalah salah satu masalah yang kerap dijumpai pada burung kenari, dan umumnya disebabkan microplasma yang menginfeksi saluran pernafasan. Bakteri Escherichia coli kerap dianggap sebagai biang masalah yang terjadi pada pernafasan burung. Gangguan pernafasan pada burung ini juga kerap disebabkan oleh tungau kantung udara. Jenis parasit yang satu ini sering mengisap darah dan hidup dalam organ pernafasan burung, terutama di tenggorokan, hidung, dan kantung udara. Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan memberikan pengobatan secara teratur.

3. Bumble foot

Bumble foo adalah Bengkak pada kaki burung kenari, atau banyak orang-orang menyebutnya penyakit bubulan. Penyakit akibat infeksi bakteri atau jamur,Umumnya disebabkan kurang terjaganya kebersihan sangkar dan perlengkapan yang ada di dalamnya.

4. Kaki Berkerak

Masalah kaki berkerak sebenarnya dapat terjadi pada sebagian besar burung peliharaan, tapi hal ini sering dijumpai pada kenari dan parkit. Kaki berkerak umumnya disebabkan oleh tungau Knemidokoptes pilae, yaitu sejenis tungau berkaki delapan yang menginfeksi kaki burung. Bagian yang terinfeksi kemudian ditumbuhi kerak-kerak yang berwarna abu-abu atau putih. jika ingin mengobatinya, basmilah sumbernya karena kalau hanya menghilangkan kerak yang menumpuk saja lain waktu akan tetap muncul kembali.