Pernahkah burung murai batu anda pas lagi tampil dilapangan kurang ngotot? Apakah anda tahu penyebabnya? Pada dasarnya Burung murai batu merupakan burung tipe fighter sama seperti burung kacer. biasanya jika burung murai batu jantan bertemu dengan burung sejenisnya, merka akan serlihat seperti menyerang dan mengeluarkan kicauan yang sangat lantang. hal tersebut untuk mengintimidasinya.
Namun karena beberapa penyebab, banyak burung murai batu yang kurang ngotot pada saat bertemu dengan lawannya. Burung murai batu memiliki suara yang sangat khas dan juga bervariasi. ketika burung ini bertemu dengan burung jantan lainnya di arena lomba, pastinya murai batu akan saling unjuk kebolehan dengan cara mengeluarkan bunyi atau kicauan terbaiknya.
Burung murai batu memang harus benar-benar tampil ngotot hal itu supaya penampilannya maksimal di arena lomba. biasanya setiap murai batu akan mengeluarkan seluruh kemampuannya dengan berkicau yang sangat lantang dan merdu tentunya.
Lalu apa penyebab burung murai batu tampil kurang ngotot?
Tidak sedikit orang mengalami hal yang sama terhadap burung kicau peliharaannya, namun Ketika burung murai batu tidak bisa tampil ngotot di arena lomba, tentu ada ketidakberesan pada burung tersebut. Simak beberpa penyebab berikut ini :
- Burung dalam kondidi kurang fit, misalnya sakit atau habis mabung.
- Burung jarang diembunkan.
- Burung jarang dijemur, atau durasi penjemurannya terlalu minim.
- Burung jarang dilatih dalam kandang umbaran.
- Setelan extra fooding (EF) kurang tepat, sehingga burung kurang birahi.
- Burung kurang mendapat asupan vitamin dan mineral dari luar (selain dari pakan), sehingga gampang loyo dan tidak bergairah.
Cara Mengatasi Burung Murai Batu Yang Kurang Ngotot
Salah satu cara mengatasi murai batu yang kurang ngotot adalah dengan cara memberikan pola perawatan harian secara rutin. Selain menjaga kebersihan sangkar dan segala aksesorisnya, serta menjaga kualitas pakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki penampilan murai batu yang kurang ngotot. silahkan simak dibawah ini :
- Lakukan pengembunan secara rutin, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca. Kalau sedang gerimis atau turun hujan, boleh tidak dilakukan pengembunan karena bisa membuat burung mudah sakit.
- Kurangi frekuensi mandi. Selama masa pemulihan, frekuensi mandi bisa dilakukan setiap beberapa hari sekali.
- Jemurlah burung murai batu secara rutin setiap hari. Penjemuran dilakukan pada pagi hari, disesuaikan dengan karakter atau kemampuannya. Sebab ada murai batu yang hanya kuat dijemur selama 1 jam, dan ada pula yang sanggup dijemur selama 2 – 3 jam.
- Latihlah murai batu dalam kandang umbaran setiap beberapa hari sekali.
- Ubahlah setelan EF. Jika burung murai batu kurang birahi, sehingga tidak bisa tampil ngotot, maka porsi jangkrik harus lebih ditingkatkan. Berikan juga EF lain secara bervariasi, antara lain ulat hongkong dan cacing tanah.
- Selalu memperhatikan pemberian vitamin, karena hal ini merupakan salah satu yang paling penting untuk mengatasi burung murai batu yang kurang ngotot.
Itulah Cara Memperbaiki Penampilan Burung Murai Batu Yang Kurang Ngotot yang bisa admin sampaikan kepada anda. selalu pantau informasi terbaru mengenai berbagai jenis burung di situs chrewed.com. Semoga bermanfaat. jangan lupa like dan share apabila artikel ini berguna untuk adna,
