Cherewed.com – Burung murai borneo merupakan salah satu jenis burung yang berasal dari kalimantan, burung borneo ini dikenal dengan karakter suaranya yang ngroll dan memiliki tingkah laku yang agresif satt burung ini berkicau. jenis burung murai yang satu ini merupakan salah satu jenis burung populer dan selalu menjadi incara para penghobby maupun orang yang ingin membudidayakannya.
Pada saat ini burung murai borneo tidak hanya di gemari di pulau kalimantan saja, namun di beberapa pulau jawa pun burung ini selalu di cari-cari oleh para kicaumania. bagaimana, apakah anda adalah salah satu orang yang ingin merawat burung murai borneo ini?
Bagi orang yang memelihara burung murai batu, hal tersebut selalu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. namun juga menegangkan. dianggap membanggakan karena burung ini memiliki kelas tersendiri di kalangan para kicaumania. disebut menegangkan, karena untuk merawat burung yang satu ini memerlukan perjuangan dan penuh tantangan.
Bagi para pemula yang baru terjun ke dunia hobby kicau, memang tidak dianjurkan untuk langsung memelihara burung murai batu. sebaiknya bagi para pemula pilihlah jenis burung yang mudah perawtannya contohnya seperti burung kenari dan burung lovebird.
Namun jika anda tetap ingin langsung memelihara burung murai batu, anda lebih disarankan untuk memelihara burung murai batu borneo, karena burung ini lebih mudah dalam perawatannya, juga tidak mudah stres dan lebih cepat bunyi.
Tips Memilih Burung Murai Batu Borneo
- Pilihlah burung yang memiliki warna bulu dada cokelat muda, atau lebih terang. Biasanya, burung murai batu borneo dengan warna dada tersebut memilik mental dan sifat fighter yang lebih baik
- Pilihlah burung murai batu borneo yang memiliki kaki gelap, karena yang memiliki ciri tersebut dianggap memiliki mental dan daya tarung lebih baik.
- Pilihlah murai batu borneo yang memiliki bentuk kepala papak, dengan sorot mata tajam, serta tidak berair.
- Amati juga bagaimana burung berkicau dari bukaan paruhnya. Bukaan paruh yang lebar menandakan burung cenderung mengeluarkan suara tembakan dengan kekuatan full
- Pilihlah burung yang memiliki leher lebih lebar atau besar, karena dianggap memiliki volume suara lebih lantang.
Tips Merawat Burung Murai Batu Borneo Untuk Pemula
Cara merawat burung yang satu ini tidak beda jauh dengan burung murai batu asal sumatra. hal yang paling penting dalam perawatanya adalah selalu memperhatikan kebutuhan mandi, jemur, dan pemberian pakan tambahan / extra fooding.
Dan berikut ini adalah poin penting dalam perawatan burung murai batu borneo :
- Selalu memperhatkan kebutuhan mandi, jemur, dan EF. Ketiganya memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas, tingkah laku, dan kegacorannya.
- Jangkrik diberikan setiap hari dengan porsi 5 ekor pada pagi hari, dan 5 ekor lagi pada sore hari. Tetapi porsi ini bisa disesuaikan, tergantung kebiasaan atau karakter burung itu sendiri.
- Kroto biasanya diberikan setiap hari. Namun jika sulit dicari, kroto bisa diberikan beberapa hari sekali. Kroto bisa disimpan dalam cepuk yang sudah tersedia dalam sangkarnya.
- Mandi secara teratur setiap pagi hari dapat menjadikan burung selalu berada dalam kondisi segar, sehingga bisa membuat burung lebih aktif dan terpancing untuk rajin bunyi.
- Secara umum, suara asli burung murai batu borneo adalah ngebas dan monoton. Namun kalau dimaster secara rutin, burung akan memiliki kualitas suara yang tidak jauh berbeda dari murai batu asal Sumatera.
- Banyak kalangan menilai, murai batu borneo memiliki karakter suara tembakan atau nembak-nembak. Karena itulah, pemasteran untuk murai batu borneo bisa menggunakan burung masteran yang full tembakan seperti cililin, pelatuk, lovebird, cucak jenggot, walang kecek, dan sebagainya.
- Jangan lupa selalu menjaga kebersihan sangkar dan perlengkapannya, karena memberi dampak baik terhadap penampilan murai batu borneo.
Itulah Cara Memilih dan Merawat Burung Murai Batu Borneo Untuk Pemula, semoga anda yang baru terjun ke dunia perkicauan bisa merawat burung murai batu borneo ini dengan baik. semoga informasi ini bemanfaat. dan salam kicaumania.
